tag:blogger.com,1999:blog-35751457844448494232024-03-12T20:24:02.908-07:00Berternak KelinciBerternak kelincihttp://www.blogger.com/profile/03953824119913615637noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-3575145784444849423.post-8666330945307046392011-03-28T20:55:00.001-07:002011-03-28T22:03:01.440-07:00Di bawah ini langkah-langkah untuk memulai berternak kelinci<title></title> <style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
A:link { color: #0000ff }
-->
</style> <br />
<div style="margin-bottom: 0in;"><i><u><b>mencari pengalaman/pengetahuan tentang berternak kelinci</b></u></i></div><div style="margin-bottom: 0in;">agar usaha anda dapat berkembang lebih besar dari sebelumnya, anda harus banyak mengetahui tentang cara berternak kelinci dan apa saja yang harus di lakukan ketika anda menemukan beberapa masalah seperti: kelinci sakit, tidak mau makan, mencret, mata membengkak, melahirkan, dan lain sebagainya. </div><div style="margin-bottom: 0in;">Cara agar anda bisa mendapat pengalaman berternak dan merawat kelinci antara lain:<br />
1. Anda bisa belajar melalui situs-situs di internet<br />
2. Anda dapat belajar melalui buku yang dapat anda peroleh di toko-toko buku terdekat.<br />
3. Anda bisa bertanya dan shering dengan peternak kelinci atau orang-orang yang telah mempunyai pengalaman berternak kelinci.<br />
4. Anda dapat mempelajari atau mempraktekkannya sendiri dengan memelihara sedikit kelinci di sekitar rumah ”1-4 ekor”.<br />
5. Anda juga bisa shering ke e-mail : <span style="color: blue;"><u><a href="mailto:hyperlink_mkws@yahoo.com">hyperlink_mkws@yahoo.com</a></u></span> (pasti di balas dan tidak mengecewakan).<br />
<br />
<i><u><b>target & rencana kedepan</b></u></i><br />
dalam merancang sebuah target, anda haruslah mengetahui dan membuat rincian pendapatan, pengeluaran/modal, juga waktu yang di butuhkan untuk mengembalikan modal. Usaha kelinci berbeda dengan usaha-usaha yang lainnya, usaha kelinci memerlukan waktu yang lumayan lama untuk mendapatkan keuntungan. Kelinci melahirkan 3 kali setahun, kelinci yang siap kawin berusia 6 atau 7 bulan, masa mengandung kelinci 28 sampai 32 hari, biasanya kelinci beranak 4-7 ekor, anak kelinci yang siap jual minimal berusia 2 samppai 3 bulan, dan harga sepasang anak kelinci berkisar antara 40ribu sampai 120ribu tergantung usia, bobot, dan jenis kelinci itu sendiri. Jika anda memulai berternak kelinci dengan sepasang kelinci yang berusia 3 bulan, maka bisa di pastikan minimal 6 bulan yang akan datang barulah anda mendapatkan hasil dari ternak kelinci anda. Selain itu anda juga harus mempertimbangkan berapa banyak anda harus memelihara kelinci jantan dan kelinci betina agar pengeluaran sedikit dan penghasilan yang cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari anda dan anak-anak anda. Biasanya perbandingan antara kelinci jantan dan betina yaitu 1:3, atau untuk lebih menghemat biaya, anda juga bisa memakai perbandingan 1:7.<br />
<i><u><b><br />
memiliki modal & lahan</b></u></i><br />
bagaimana caranya anda bisa mendapatkan modal dan lahan untuk memulai berternak kelinci...?</div><div style="margin-bottom: 0in;"><u>Modal</u><br />
Di sarankan modal berasal dari modal pribadi wlaupun hanya sedikit, karena modal pribadi mempunyai keunggulan lebih.<br />
1. dalam memulai usaha, perasaan anda lebih enjoy dan tidak ada tekanan, <br />
2. tidak perlu mencicil tiap bulannya, sedangkan pendapatan dari kelinci mulai di dapat pada bulan ke-4, <br />
3. semua keuntungan tidak perlu di bagi (100% milik pribadi),<br />
4. Jika usaha gagal, anda tidak terbeben oleh hutang,<br />
modal pribadi yang berjumlah kecil dapat anda kembangkan dengan tidak menjual anak kelinci yang anda miliki atau menjual anak kelinci itu dan membeli kelinci yang siap dikawinkan. Dengan begitu jumlah kelinci yang anda miliki akan bertambah dan lama kelamaan usaha kelinci anda akan bertambah besar dan besar.<br />
<i><u><b><br />
</b></u></i>dalam usaha kelinci anda tidak dianjurkan memiliki modal dari pinjaman bank, pinjaman dari penggadaian, atau dari pinjaman yang lainnya, dikarenakan modal pinjaman banyak kekurangannya dalam memulai usaha kelinci.<br />
1. Harus mencicil setiap bulannya,<br />
2. Keuntungan anda berkurang karena harus membayar bunga yang besar,<br />
3. Penghasilan dari kelinci tidak dihitung perbulan,sedangkan pembayaran pinjaman dilakukan sebulan sekali,<br />
4.adanya beban pikiran,<br />
5. Jika pembayaran menunggak dikenakan denda,<br />
<br />
Ada sebuah cara yang lebih baik dari pada anda meminjam dari bank atau mengambil pinjaman di penggadaian. cara ini sering di gunakan pedagang, peternak dan petani. Mereka tidak mengeluarkan modal, mereka Cuma mengerjakannya dan hasilnya di bagi sesuai kesepakatan yang telah di sepakati sebelumnya. Cara ini tidak selalu berjalan lancar, karena biasanya salah satu pihak merasa kurang puas atas apa yang telah ia terima sehingga terjadilah kecurangan-kecurangan yang tidak sehat. Masih banyak lagi cara agar anda mendapatkan modal, tergantung anda sendiri.....!<br />
<br />
<u>Lahan</u><br />
Untuk lahan anda bisa memperkirakan sendiri berapa luas lahan yang anda butuhkan untuk berternak kelinci, semua itu tergantung banyaknya kelinci yang ingin anda pelihara.</div><div style="margin-bottom: 0in;">Untuk awal memulai berternak kelinci saya anjurkan untuk tidak langsung memelihara banyak kelinci. Awalilah dengan beberapa kelinci terlebih dahulu, dua atau tiga kelinci untuk mencari pengalaman dalam memelihara kelinci. Jika sudah mahir, maka mulailah memperbanyak kelinci anda. Jangan sungkan untuk terus belajar, jangan memnganggap diri anda sudah bisa. Pelajari 6 virus pada kelinci yang dapat berdampak buruk pada manusia.</div><a name='more'></a><br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i><u>Kiat-kiat memilih kelinci yang baik :</u></i></span></span><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i><u><br />
</u></i></span></span><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>- Pergerakan lincah dan aktif<br />
- Mempunyai nafsu makan yang tinggi<br />
- Performance tubuh seimbang (besar kepala dengan panjang tubuh dll)<br />
- Bermata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, mempunyai pandangan yang tajam dan cerah<br />
- Telinganya lebar dan panjang minimal 10 cm<br />
- Bagian-bagian yang berlubang (hidung, mulut, telinga, dubur) terlihat bersih<br />
- Berkaki normal (terlihat kuat, kokoh dan berkuku pendek)<br />
berbadan bulat, berdada lebar, padat dan singset<br />
- Berbulu bersih, licin, halus, mengkilat dan rata<br />
- Ekornya terlihat kecil, tumbuh lurus ke atas dan tampak menempel ke punggung serta bentuknya tidak miring<br />
- tanda lain untuk induk betina adalah mempunyai cukup bulu untuk membuat sarang beranak, mempunyai pinggang yang lebar dan jumlah putting susu paling sedikit 8</i></span></span></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i><u>Perkandangan</u></i></span></span><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>Lokasi :<br />
- sinar matahari yang masuk cukup<br />
- bersuhu sejuk, berkisar antara 15-20°C<br />
- mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan udara<br />
- tempatnya kering<br />
- lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak<br />
- diusahakan disekitar kandang terdapat naungan</i></span></span></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>Kandang<br />
- Bahan murah, awet, dan mudah di dapat<br />
- Mampu melindungi ternak dari cuaca buruk<br />
- Mempunyai tempat pembuangan kotoran<br />
- Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu dan kayu<br />
- Ukuran kandang bisa flexible, bisa dipakai patokan ukuran pxlxt : 90×60x60 cm, sarang beranak berukuran pxlxt : 40×30x30 cm<br />
</i></span></span><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i><u>sumber : </u></i></span></span><span style="color: blue;"><u><a href="mailto:sentralternak@yahoo.com"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>sentralternak@yahoo.com</i></span></span></a></u></span></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><br />
<br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><u><b><br />
</b></u></span><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><u><b>memperbanyak relasi untuk menggembangkan usaha </b></u></span></span></span></span> </div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">ketika usaha anda telah berkembang, anda haruslah mempunyai relasi bisnis untuk melancarkan usaha yang anda jalani. Mencari relasi tidaklah segampang membalik kedua telapak tangan, ketika kita mencari relasi untuk mengembangkan usaha yang kita geluti khususnya usaha kelinci yang telah kita bahas di awal tadi.</span></span></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Banyak cara memperbanyak relasi,yang pertama yang harus dimiliki pengusaha kelinci adalah sifat ramah dan tama untuk mempermudah dalam komunikasi pada relasi, sebenarnya mencari relasi tidaklah terlalu sulit dan tidaklah mudah. Hanya saja baagaimana kita bisa mempertahankan kepercayaan dari relasi dalam arti mempertahankan kualitas kelinci yang telah dipasarkan pada konsumen.</span></span></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Relasi disini sangat banyak manfaatya untuk mengembangkan usaha khususnya dibidang kelinci tanpa relasi tidaklah mungkin usaha ini dapat berjalan dengan baik.relasi dalam pengembangan usaha ini dapat mengembangkan usaha ini dengan cara memasarkan hasil dari peternakan usaha kelinci dan sebagainya.</span></span></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jika anda ingin mengembangkan usaha ini,maka yang anda lakukan carilah relasi seperti restoran kelinci,pedagang sate kelinci, dan masih banyak peternak kelinci di yogyakarta ataupun daerah anda. Jadikan mereka semua menjadi relasi anda untuk mempercepat pengembangan usaha kita. Dan satu hal lagi kita juga harus berelasi kepada peternak kelinci indukan yang berkualitas untuk anda kembangkan.</span></span></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Calibri,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda dan khususnya bagi saya sendiri untuk mengembangkan usaha kelinci ini untuk pemula. </span></span> </div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.19in; margin-top: 0.19in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><b><br />
</b></span><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></span></span><br />
<br />
</div>Berternak kelincihttp://www.blogger.com/profile/03953824119913615637noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3575145784444849423.post-2090130276207791502011-03-28T19:27:00.000-07:002011-03-28T19:33:13.491-07:00Langkah awal memulai usaha berternak kelinci untuk pemula<div class="MsoNormal"><br />
saat anda memulai sebuah bidang usaha, anda haruslah memiliki kemauan(kemauan untuk memulai usaha), keinginan(keinginan untuk sukses/maju), keyakinan(optimis), dan keberanian(keberanian menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi).<br />
<br />
bisnis sama halnya dengan roda yang berputar, kadang di atas, kadang di bawah. Maka dari itu anda harus siap menerima sebuah kesuksesan dan banyak kegagalan. Sebuah kegagalan bukan berarti akhir dari usaha anda, melainkan awal dari kesuksesan. Jadikan kegagalan itu sebuah pengalaman yang sedikit demi sedikit mengurangi kegagalan di waktu yang akan datang. Sehingga lama-kelamaan uang anda akan habis untuk membayar kegagalan-kegagalan itu dan timbullah dari anda rasa takut ”takut akan kegagalan”, tapi jangan hilangkan rasa takut akan kegagalan itu, karena rasa takut itu akan membuat anda lebih berantisipasi dalam menganalisa semua kemungkinan yang dapat membuat anda gagal. <br />
<br />
berternak kelinci tidaklah sulit, hanya saja semua itu tergantung pada diri anda sendiri. Dibawah ini beberapa pertanyaan yang membuat anda sadar bahwa memulai usaha kelinci itu tidak lah mudah dan tidak sulit :<br />
<br />
1. Apakah anda mempunyai kemauan untuk memulai usaha?<br />
2. Apakah anda memiliki keinginan untuk sukses?<br />
3. Apakah anda memiliki keyakinan yang besar untuk memulai usaha ternak kelinci ini?<br />
4. Apakah anda siap menerima kegagalan?<br />
5. Apakah anda siap menerima kesuksesan?<br />
<br />
setelah anda membaca pertanyaan-pertanyaan di atas, anda dapat memilih mana yang terbaik untuk anda dan anda dapat menentukan apakah anda akan memulai bisnis kelinci atau tidak.<br />
dalam hal ini saya akan membantu anda untuk memulai berternak kelinci dan di jaminakan berhasil jika anda mengikuti langkah-langkah berikut ini. Tetapi sebelum melihat langkah-langkah dibawah, ada baiknya anda membaca cerita dari pengalaman saya terlebih dahulu.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"></div><a name='more'></a><b></b><br />
<div class="MsoNormal"><b>Saya seorang mahasiswa <a href="http://amikom.ac.id/">STMIK AMIKOM YOGYAKARTA</a> semester dua. Kedua orang tua saya tidak berkerja, hanya seorang ibu rumah tangga dan seorang pengangguran dari sebuah perusahaan swasta dengan uang pensiun sebagai buruh biasa.<br />
Pada saat ayah saya masih berkerja, gajinya Cuma 0.8 – 1.4 juta, tergantung pada kehadiran di tempat kerja. Terkadang penuh dan terkadang tidak penuh karena sakit. Semua itu tidak hanya sampai di situ, kedua orang tua saya dengan gaji yang kecil itu harus membiayai satu anaknya yang masih SMA dan tiga anaknya yang duduk di bangku kuliah.<br />
terkadang saya meneteskan air mata melihat rumah, makanan di meja, pakaian, dan apa yang mereka perjuangkan demi kesuksesan anak-anaknya.<br />
kebetulan saya anak bungsu, satu tahun sebelum saya lulus SMA, ayah saya pensiun dan mulai sakit-sakitan. “Wah.... tampaknya saya ga ngelanjut kuliah aja, kasihan kakak-kakakku kekurangan biaya untuk kuliah.....” pikiranku mulai kacau.......! “SMA sih gampang, tinggal ikut lomba, trus menang minimal juara tiga, udah gratis biaya sekolah, hanya tinggal bayar uang buku aja.......! nah, kalo kuliah gimana......! kebanyakan kampus tidak mau mengerti keadaan mahasiswanya, biaya kuliah 3jutaan, biaya siswanya Cuma 3ratus5puluhribu aja.....! itu juga kalo dapet.....!”<br />
semakin hari niatku untuk kuliah semakin menipis, wlaupun orang tuaku terus mensuport agar aku melanjutkan ke jenjang berikutnya.<br />
<br />
tiba saatnya aku berangkat ke luar dari kampung halamanku. Seneng sih seneng, tapi masih ada yang mengganjal di pikiran.....! lagi-lagi uang untuk biaya.....!<br />
<br />
sampe juga di jogja,” oooowwwww.........! ini yang namanya jogja......??? sama aja sama kampung halamanku....! malah bagusan kampungku <i><u>KOBA</u></i> .”<br />
yaaa..... Tuhan.....! gmana aku bisa bantu kedua orang tuaku.....? “mas, badeh tumbas kelinci kulo boten....???”<br />
hampir copot jantungku di kejutkan seorang penjual kelinci.......! bahasa pelanet apa itu......!<br />
maaf ya mas, saya orang baru disini, jadi ga tahu bahasa jawa.....!!!<br />
akhirnya saya bicara banyak hal, ngobrol dengan si penjual kelinci itu....! awlnya saya tidak tertarik, biasa saja, tampak tidak terjadi apa-apa,,,...!<br />
keesokan harinya saya teringat kembali sama mas si penjual kelinci yang kemarin ngobrol sama saya...... pikiranku mulai berimajenasi, “seandainya saya mempunyai peternakan kelinci yang lumayan besar....., pasti uang kuliah saya tidak lagi menjadi tanggungan orang tua saya.”<br />
<br />
sejak saat itu saya mulai menekuni berternak kelinci bersama kakak perempuan saya dan teman SMP saya yang sekarang kuliah di salah satu perguruan tinggi di yogyakarta.<br />
<br />
satu tahun pertama, penghasilan bisa di bilang tidak ada,.... semua hasil di jadikan modal untuk mengembangkan jumlah populasi kelinci di tempat ternak kami.<br />
<br />
diawali 5 ekor kelinci, kemudian mati semua,.......<br />
kemudian beli lagi 1 pasang,<br />
kemudian beli lagi 1 betina,<br />
kemudian mati 2 ekor, tinggal 1 jantan.....<br />
nah, inilah awal kesuksesan perkembangan ternak kami....<br />
kami mulai menambah sedikit demi sedikit populasinya.<br />
sekarang peternakan kelinci kami tidak ada yang mati lagi dan jangan ditanya lagi.<br />
hasil dari peternakan kami bisa membantu biaya kuliah kami bertiga, walau pun tidak 100% nya, tapi lumayan lah untuk mengurangi beban orang tua kami.....!<br />
</b></div><b><br />
</b><span style="font-size: 11pt;"><br />
</span><i><u><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></u></i>Berternak kelincihttp://www.blogger.com/profile/03953824119913615637noreply@blogger.com0